Krakatau trip 19 Agustus '06

 Setelah booking kapal Pak Uwar Anyer dan perlengkapan perjalanan,
akhirnya kami berenam (ogut, hengki, uki, boni, pipip en anton) berangkat jam 12.30 sabtu dari Jakarta dan tiba jam 2 pagi di pelabuhan Anyer.
Saat itu kapal yang akan dipakai sedang dibersihkan oleh ABK, tapi rupanya masih terlalu pagi sehingga pak Uwar belum sempat membelikan es batu dan cumi- sebagai umpan. Akhirnya kapal yang cukup besar itu berangkatlah ke P. Sanghyang untuk membeli umpan cumi.
Kapalnya besar dan lengkap, ada kamar tidur, dapur, kamar mandi/toilet, dek untuk popping, bagian belakang kapal untuk trolling.
Setelah membeli umpan dari P. Sanghyang, berangkatlah kami menuju Krakatau (dalam keadaan gelap...hmmmm!) dan karena perjalanan cukup lama, kurang lebih 4 jam, maka masing2 kita minum antimo dan mencari posisi uenak untuk tidur..lalu suara koor dari kami2 yang masih mengantuk...melengkapi kesunyian perjalanan dalam kapal bermesin Fuso tersebut.
Kira-kira pukul 5.30 pagi, kami sudah terbangun dan cuaca masih cukup gelap dan kami hanya melihat si kapten Uwar, kadang2 menyalakan korek apinya untuk melihat posisi kompasnya sudah betul atau belum untuk memastikan arah tujuan kami sudah benar...
Kami, sebagai penumpang mulai ragu2...apakah ini betul2 ke arah Krakatau!!!! dengan hati was-was tentunya, karena cuaca masih gelap berkabut, sehingga jarak pandang sangat minim bow!
Tapi langit makin lama makin cerah, dan matahari mulai bersinar.....wah sunrise yang indah....dan akhirnya kira2 jam 7 pagi, ada pulau yang mulai terlihat...P.Sebesi...alhamdulillah...ternyata kita sudah berada disekitar Krakatau.
Tak lama kemudia, kapal melintasi P. Krakatau kecil, tanahnya berwarna hitam hangus, sudah banyak orang terlihat bertamasya atau naik ke sekitar gunung yang masih aktif itu.
Tujuan kami adalah karang2 diantara gunung Krakatau dan Krakatau kecil tersebut sebagai hotspot.
Spot pertama yang kami kunjungi hanya menghasilkan ikan2 kecil sebesar telapak saja, tak lama kemudian kami pindah ke spot kedua, yang tak jauh dari spot pertama.
Cukup lama kami mancing dasaran sampai terkantuk-kantuk karena belum ada ikan kuwe/trevally atau tuna ataupun layaran dan marlin yang kelihatan, sampai kira2 jam 11.30 saya dan anton melihat dari kejauhan benda seperti batang kayu yang timbul tenggelam...saya berkata pelan kepada anton, itu ikan apa kayu ya...kok timbul tenggelam.....tapi setelah makin dekat...ternyata itu adalah ikan marlin!!!! langsung kami berteriak MARLIIIN!!!!
Dengan panik kami langsung buru2 mengganti umpan joran dasaran kami dengan popper dan rapala buat trolling....termasuk si Uwar sang kapten. Popper kami kelempar ke depan si marlin...dan kami gulung...si marlin berenang menghampiri umpan tersebut sampai mendekat ke samping kapal, tapi tidak di makannya juga popper kami...gosh!!!! lalu si marlin menjauh lagi, dan kami melempar popper kami beberapa kali ke arah depan sang marlin dan diikutinya jalan si popper sampai kesamping kapal, tapi tetap tidak dimakannya juga.seolah-olah bercanda dengan kami....tidak putus asa...kami juga memasang trolling kami dengan harapan si marlin tertarik dengan rapala kami....tapi hasilnya tetap nihil...sampai akhirnya sang marlin menyelam dan hilang dari pandangan kami...dan bye-bye.........akhirnya kapal kami menuju kembali ke Anyer untuk mancing di sekitar rumponnya Pak Ade.....lumayan beberapa ikan kuwe, terisi, baracuda...not too bad actually....setelah itu malamnya kami kembali lagi ke jakarta, alhamdulillah :)