Setelah sampai kira-kira 2 minggu, maka kita akan di ajak bagian urusan pemerintah alias GR (Government Relation) untuk ke kantor urusan residen untuk ijin kerja dan ijin tinggal.
Kantor urusan residen letaknya hanya diseberang gedung kantor Asiacell di kota Sulaimaniyah - disingkat Suly atau Slemani.
Di hari yang telah ditentukan bagian GR akan telpon kita dan ajak pergi bersama ke kantor urusan residen dengan membawa passport asli.
Karena kantor Asiacell dimiliki oleh konglomerat alias pengusaha lokal, maka urusan residen jadilah mudah dan si pegawai penghubung juga cukup ahli sehingga kita tidak perlu mengantri lama.
Dimulai dari urusan scan mata, scan sidik jari dan tanda tangan, lalu akhirnya ambil darah kita.
Sebaiknya kita tidak pernah kena sakit liver/hati, TBC, AIDS dan bila perlu kita yakinkan dengan cek darah di republik dan juga ambil vaksin meningitis, Hepatitis A, B, C kalau ada.
Proses seluruhnya tidak lebih dari 30 menit dan kita kembali ke kantor.
Paling tidak 2 hari kemudian, passport kita dikembalikan beserta kartu residen yang berlaku 6 bulan, lalu setelah itu harus tese kesehatan lagi, bila lulus berlaku 1 tahun perpanjangan.
Nah, selanjutnya adalah masa galau H2C, karena dalam 2 minggu ke depan, bila kita dipanggil, bearti ada sesuatu dengan hasil uji darah kita.
Sebaiknya kita uji kesehatan untuk cek hepatitis A, B, C, TBC, di republik dan bawa hasilnya ke SUuly sebagai pembanding, maklum saja di Suly fasilitasnya tidaklah seperti di Qatar atau Indonesia.
Bila hasil darah kita kurang bagus, bisa saja kita minta tes ulang, atau kalau ada pembanding dari Indonesia, kita ngeyel, bila tidak maka kita akan dipulangkan, hal ini pernah terjadi kepada kawan kita sebangsa dan juga orang-orang dari afrika.
Selamat berjuang!
Kantor urusan residen letaknya hanya diseberang gedung kantor Asiacell di kota Sulaimaniyah - disingkat Suly atau Slemani.
Di hari yang telah ditentukan bagian GR akan telpon kita dan ajak pergi bersama ke kantor urusan residen dengan membawa passport asli.
Karena kantor Asiacell dimiliki oleh konglomerat alias pengusaha lokal, maka urusan residen jadilah mudah dan si pegawai penghubung juga cukup ahli sehingga kita tidak perlu mengantri lama.
Dimulai dari urusan scan mata, scan sidik jari dan tanda tangan, lalu akhirnya ambil darah kita.
Sebaiknya kita tidak pernah kena sakit liver/hati, TBC, AIDS dan bila perlu kita yakinkan dengan cek darah di republik dan juga ambil vaksin meningitis, Hepatitis A, B, C kalau ada.
Proses seluruhnya tidak lebih dari 30 menit dan kita kembali ke kantor.
Paling tidak 2 hari kemudian, passport kita dikembalikan beserta kartu residen yang berlaku 6 bulan, lalu setelah itu harus tese kesehatan lagi, bila lulus berlaku 1 tahun perpanjangan.
Nah, selanjutnya adalah masa galau H2C, karena dalam 2 minggu ke depan, bila kita dipanggil, bearti ada sesuatu dengan hasil uji darah kita.
Sebaiknya kita uji kesehatan untuk cek hepatitis A, B, C, TBC, di republik dan bawa hasilnya ke SUuly sebagai pembanding, maklum saja di Suly fasilitasnya tidaklah seperti di Qatar atau Indonesia.
Bila hasil darah kita kurang bagus, bisa saja kita minta tes ulang, atau kalau ada pembanding dari Indonesia, kita ngeyel, bila tidak maka kita akan dipulangkan, hal ini pernah terjadi kepada kawan kita sebangsa dan juga orang-orang dari afrika.
Selamat berjuang!